Jumat, 03 Februari 2012

1. Teropong Bias


b.      Teropong Bias 
      Teropong bias atau teropong lensa, terdiri dari dua lensa cembung masing-masing sebagai lensa objektif, dan lensa okuler.

       Karena benda angakasa yang diamati jauh sekali maka berkas sinar yang datang pada lensa objektif berupa sinar sejajar. Sehingga terbentuk bayangan nyata pada titik fokus lensa objektif. Biasanya pangamatan bintang-bintang berlangsungan lama maka supaya mata tidak lelah dilakukan dengan pangamatan mata tak berakomodasi. Untuk itu bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif dianggap sebagai benda oleh lensa okuler dan diletakkan pada titik apinya. Hal ini berarti titik fokus lensa objektif berimpit dengan titik fokus lensa okuler. Seperti halnya pada mikroskop, lensa okuler juga berfungsi sebagai lup. Perhatikan jalanya sinar pada teropong bias= berikut!


 Gambar 6.20 : sistem kerja teropong bintang
Perbesaran sudut teropong:


            

1 komentar: