Rabu, 01 Februari 2012

percobaan


Tujuan pembelajaran:
Menyelediki prinsip kerja teropong bintang
Konsep percobaan:
1.      Bayangan yang terbentu oleh lensa objektif dianggap sebagai benda oleh lensa okuler.
2.      Lensa okuler bekerja sebagai lup.


Saran penyajian:
Ketepatan penangkapan bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif dan ketepatan pengaturan jarak antara lensa okuler dengan bayangan oleh lensa objektif.
Alat dan bahan:
1.      Catu daya                                                                    1 unit
2.      Kabel penghubung merah                                          secukupnya
3.      Kabel penghubung biru                                               secukupnya
4.      Tempat lampu bertangkai                                          1 unit
5.      Pemegang lilin                                                            2 unit
6.      Lilin                                                                             1 biji
7.      Bola lampu bertangkai                                               1 unit
8.      Rel presisi                                                                   1 unit
9.      Layar tembus cahaya                                                  1 unit
10.  Lensa   f= 50 mm bertangkai                                     1 unit
11.  Lensa f=100 mm bertangkai                                   1 unit
12.  Lensa f= 200 mm bertakai                                       1 unit
13.  Tumpukan berpenjepit                                               3 unit
Persiapan percobaan:
1.      Susunlah alat seperti gambar dengan urutan: sumber cahaya, lensa (f =200 mm) layar tembus cahya, lensa lain
2.      Gunakan lensa f=200 mm sebagai objektif
3.      Benda terang, misal lilin diletakkan pada jarak kira-kira 3-4 n dari ujung rel presisi
Lankah-langkah percobaan:
1.      Atur nyala lilin sehingga nyalanya kira-kira sama tinggi dengan pusat lensa, dan terletak kira-kira pada sumbu utama lensa pada rel presisi.
2.      Dengan menggeser-geser layar  tembus cahaya, tentukan bayangan lilin yang terbentuk setajam-tajamnya pada layar.
3.      Pasang lensa f= 50 mm pada tumpukan berpenjepit paling kanan. Gunakan lensa sebagai lup untuk melihat bayangan pada layar tembus cahaya, sehingga terlihat bayangan maya yang tajam dan diperbesar.
4.      Singkirkan layar tembus cahaya dari lensa tempatnya lalu amati ulang bayangan lilin dari lensa objektif. Geser-geser kedudukan lensa okuler sampai terlihat bayangan paling tajam. Susunan kedua lensa itu sekarang merupakan model teropong bintang.
5.      Gantilah lensa okuler f= 50 mm dengan lensa f=100 mm, lakukan seperti langkah 1-4
6.      Gantilah lensa objektif f= 200 mm dengan lensaf= 100 mm, lensa okulernya diganti dengan lensa f=50 mm. Lakukan lagi seperti langkah 1-4
7.      Gambarlah jalanya sinar dan ukur jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler pada skala tertentu.
Hasil pengamatan:
Lukis jalanya sinar untuk mata yang berakomodasi minimum.
Kesimpulan:
Beri kesimpulan dari percobaan yang telah kalian lakuka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar