Untuk mendapatkkan perbesaran yang lebih besar
digunakan mikroskop. Sebuah mikroskop terdiri dari dua buah lensa positif.
Lensa yang dekat dengan benda yang diamati disebut lensa objektif dan lensa
yang dekat dengan mata disebut lensa okuler. Okuler pada mikroskop bekerja
sebagai lup. Dalam menggunakan mikroskop dikenal dua cara pengamatan yaitu
pengamatan dengan mata tak berakomodasi.
fisika
Senin, 06 Februari 2012
Jumat, 03 Februari 2012
1. B Teropong Bintang
Teropong
bintang atau teleskop astronomi dipakai untuk mengamati benda-banda langit,
misalnya plane-planet, bulan, bintang-bintang, dan bintang yaitu teropong bias
dan teropong pantul.
1.b.Teropong Pantul
a.
Teropong pantul
Pada
teropong pantul lensa objektif diganti dengan cecrmin cekung. Berkas sinar dari
bintang yang dipantulkan oleh cermin A dipantulkan lagi oleh cermin datar B
sehingga terbentuk bayangan h’. Bayangan itu dianggap benda oleh lensa okuler,
dan untuk mata tidak berakomodasi ditempatkan pada fokus okuler.
Perhatikan
gamar6.17
1. Teropong Bias
b. Teropong Bias
Teropong bias atau teropong lensa, terdiri
dari dua lensa cembung masing-masing sebagai lensa objektif, dan lensa okuler.
Kamis, 02 Februari 2012
2. Teropong Bumi
Apabila melihatbenda-benda di bumi menggunakan
teropong bintang akan diperoleh bayangan yang terbalik. Hal itu tidak
dikehendaki. Untuk mengambalikan atau membalik bayangan, maka kita harus
menempatkan sebuah lensa positif di antara objektif dan okuler. Lensa ini
disebut lensa pembalik. Susunan lensa tadi akan menghasilkan teropong bumi yang
baik.
Rabu, 01 Februari 2012
3. Teropong panggung
Untuk memperpendek panjang teropong bumi,
pembalikkan bayangan dapat dilakukanoleh lensa sebagai lensa okuler. Susunan
semacam ini dinamakan teropong panggung atau teropong Galilei.
G. Otalmoskop
Alat ini dipakai untuk memeriksa
retina mata. Pada gambar melukiskan bagian-bagian penting dari optalmoskup. Pada
gambar melukiskan bagian-bagian penting dari optamoskup. Berkas cahaya yang
datang dari sumber cahaya S yang terletak pada fukos lensa L1 dibiaskan
sejajar kecermin C. Dari cermin C sinar dipantulkan ke mata. Selanjutnya dokter
dapat mengamati retina melalui lubang ditengah-tengah cermin C dan lensa L2
bertindak sebagai lup.
Gambar 6.26
Sketsa Optalmoskup
Langganan:
Postingan (Atom)