b. Teropong Bias
Teropong bias atau teropong lensa, terdiri
dari dua lensa cembung masing-masing sebagai lensa objektif, dan lensa okuler.
Karena benda angakasa yang diamati jauh sekali
maka berkas sinar yang datang pada lensa objektif berupa sinar sejajar.
Sehingga terbentuk bayangan nyata pada titik fokus lensa objektif. Biasanya
pangamatan bintang-bintang berlangsungan lama maka supaya mata tidak lelah
dilakukan dengan pangamatan mata tak berakomodasi. Untuk itu bayangan yang
dibentuk oleh lensa objektif dianggap sebagai benda oleh lensa okuler dan
diletakkan pada titik apinya. Hal ini berarti titik fokus lensa objektif
berimpit dengan titik fokus lensa okuler. Seperti halnya pada mikroskop, lensa
okuler juga berfungsi sebagai lup. Perhatikan jalanya sinar pada teropong bias=
berikut!
Gambar
6.20 : sistem kerja teropong bintang
Perbesaran
sudut teropong:
good.. helpfull :)
BalasHapus